Pembelajaran Agenda 4 Pelatihan Dasar CPNS


PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
KEMENTERIAN LUAR NEGERI

DESKRIPSI SINGKAT AGENDA 4


Mata Pelatihan Aktualisasi diberikan untuk membekali Peserta dengan kegiatan pembelajaran konsepsi aktualisasi, penjelasan aktualisasi, penyusunan dan penyajian rancangan aktualisasi, pelaksanaan aktualisasi di tempat kerja, penyusunan laporan, dan penyajian hasil aktualisasi.


HASIL BELAJAR

Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini, Peserta diharapkan mampu menjelaskan konsep siaktualisasi, penjelasan aktualisasi, penyusunan dan penyajian rancangan aktualisasi, pelaksanaan aktualisasi di tempat kerja, penyusunan laporan, dan penyajian hasil aktualisasi.

AGENDA AKTUALISASI HABITUASI

Agenda pembelajaran ini diberikan untuk memfasilitasi Peserta melakukan proses aktualisasi substansi Mata Pelatihan agenda 2 dan agenda 3 di tempat kerja melaluipembiasaan diri terhadap kompetensi yang telah diperolehnya melalui berbagai Mata Pelatihan yang telah dipelajari. Mata Pelatihan untuk pembelajaran agenda Habituasi adalah Aktualisasi, dengan pembagian tahap kegiatan pembelajaran sebagai berikut:


    1. Konsepsi Aktualisasi

    2. Penjelasan Aktualisasi

    3. Rancangan dan Pembimbingan Aktualisasi

    4. Evaluasi Rancangan Aktualisasi

    5. Pembekalan Habituasi

    6. Aktualisasi di tempat kerja

    7. Persiapan Evaluasi Aktualisasi

    8. Evaluasi Aktualisasi


HABITUASI

Habituasi merupakan pembiasaan yang bersifat intrinsik (muncul dari dalam diri). Habituasi dilakukan melalui upaya menciptakan situasi dan kondisi (persistence life situation) tertentu sehingga peserta secara sadar mulai membiasakan diri berperilaku sesuai nilai-nilai dasar PNS dalam setiap pelaksanaan tugas pekerjaannya. Dengan demikian akan terbentuk karakter diri ideal melalui proses internalisasi dan intervensi tertentu tersebut di tempat kerja. Indikator keberhasilan pembelajaran agenda Habituasi, adalah peserta mampu mengidentifikasi suatu kondisi yang terjadi di dalam lingkungan kerja sebagai isu yang harus dipecahkan. Berdasarkan kondisi tersebut, peserta menunjukkan prakarsa kreatif dalam bentuk kegiatan-kegiatan pemecahan isu yang tidak saja menghasilkan manfaat bagi unit organisasi, stakeholders atau individu peserta itu sendiri, namun juga sekaligus membentuk karakter peserta yang mampu melaksanakan tugas dan jabatannya secara professional sebagai pelayan masyarakat. Mata pelatihan ini memfasilitasi peserta melakukan proses aktualisasi melalui pembiasaan diri di tempat kerja terkait kompetensi yang telah diperolehnya melalui berbagai mata pelatihan yang telah didalami di tempat pelatihan. Pembelajaran Habituasi dilakukan melalui pengalaman pembelajaran Aktualisasi yang bersifat ekstrinsik (dari luar). Melalui pengalaman belajar, peserta diharapkan memiliki kemampuan mensintesiskan substansi mata pelatihan ke dalam rancangan aktualisasi, mendapatkan bimbingan penulisan rancangan aktualisasi, melaksanakan seminar rancangan aktualisasi, melaksanakan rancangan aktualisasi di tempat kerja dan menyusun laporan aktualisasi, menyiapkan rencana presentasi laporan pelaksanaan aktualisasi, dan melaksanakan seminar aktualisasi. Untuk menjaga keberlangsungan proses habituasi, peserta disarankan menemukan role model yang akan dijadikan sosok suri teladan. Role model bisa siapa saja, namun sedapat mungkin diupayakan berasal dari unit kerja peserta dimana individu tersebut telah secara nyata menerapkan nilai-nilai dasar PNS serta kedudukan dan peran PNS dalam NKRI seperti yang dipelajari peserta pada sesi pembelajaran Latsar CPNS. Kriteria keteladanan dimaksud terlihat dalam sikap dan perilaku yang menggambarkan sosok pegawai ideal, yang karena karakter kepribadian dan kompetensinya dalam menyelesaikan pekerjaan, sangat layak dijadikan contoh teladan. Dalam menetapkan role model, peserta harus mendalami atau menggali data dan informasi tentang kriteria pegawai yang ideal/ terbaik sehingga layak dicontoh. Kriteria atau indikator tersebut kemudian dijadikan alat atau kriteria penentu keberhasilan peserta melakukan habituasi bersama partner atau role model yang telah dipilih.


AKTUALISASI

Aktualisasi berasal dari kata “aktual” yang berarti nyata/benar-benar terjadi/sesungguhnya ada. Pembelajaran aktualisasi merupakan bentuk intervensi agenda habituasi. Aktualisasi juga dapat dimaknai sebagai menerjemahkan teori ke dalam praktik, mengubah konsep menjadi konstruk, dan mewujudkan gagasan ke dalam bentuk kegiatan yang nyata. Aktualisasi nilai-nilai dasar PNS merupakan suatu proses membumikan ketujuh nilai dasar BerAKHLAK ke dalam bentuk kegiatan yang aktual/nyata terjadi/sesungguhnya ada. Kompetensi yang dibangun adalah kompetensi PNS sebagai pelayan masyarakat yang profesional, yang ditandai dengan kemampuan mengaktualisasikan 7 NILAI DASAR PNS – BerAKHLAK. Indikator penguasaan proses pembelajaran dalam Latsar CPNS, ditunjukkan dalam bentuk kemampuan peserta untuk membuat rancangan aktualisasi yang dinilai saat Evaluasi Rancangan Aktualisasi dan melaksanakan aktualisasi yang dinilai saat Evaluasi Pelaksanaan Aktualisasi.


I S U

  • Suatu masalah dalam suatu organisasi, lembaga, kelompok yang membutuhkan penanganan.

  • Adanya suatu bibit permasalahan yang kemudian menyebabkan timbulnya perdebatan.

  • Suatu kondisi atau peristiwa, baik didalam maupun diluar organisasi, yang jika dibiarkan akan menjadi efek yang signifikan pada fungsi atau kinerja organisasi tersebut atau pada target-target organisasi tersebut dimasa mendatang.


KEMAMPUAN MENETAPKAN ISU


  1. Enviromental Scanning : peduli terhadap masalah dalam organisasi dan mampu memetakan hubungan sebab akibat (kejadian dan dampak)

  2. Problem Solving : mampu mengembangkan dan memilih alternatif, dan mampu memetakan aktor terkait dan perannya masing-masing

  3. Analysis : mampu berpikir konseptual (mengkaitkan dengan substansi MataPelatihan), mampu mengidentifikasi implikasi / dampak / manfaat dari sebuah pilihan kebijakan / program / kegiatan/ tahapan kegiatan.


KRITERIA ISU

  1. Aktual Benar-benar terjadi/hangat dibicarakan dalam masyarakat/di institusi
  2. Kekhalayakan Isu yang diangkat menyangkut hajat hidup orang banyak/terjadi secara umum di unit kerja, menyita perhatian banyak orang.
  3. Problematik Isu punya masalah yang kompleks, ada kesenjangan harapan dan kenyataan.
  4. Kelayakan Isu masuk akal dan relevan untuk dimunculkan sebagai inisiatif pemecahan masalah, ada kepatutan dan kepantasan, realistik dan logis untuk dibahas sesuai timgkat kewenangan dan tanggung jawab peserta

 
MATRIKS RANCANGAN AKTUALISASI
Catatan
Jumlah kegiatan yang dirancang minimal 4 KEGIATAN yang saling terkait yang akan dilakukan di dalam pelaksanaan aktualisasinya. Kegiatan tersebut harus mengedepankan munculnya gagasan kreatif yang kemudian menjadi pembeda dengan kegiatan yang selama ini dilakukan. Kegiatan yang dirancang mencakup tahap PERENCANAAN, PELAKSANAAN, DAN EVALUASI.
 
 

Penyusunan Rancangan Aktualisasi


Outline:

Tidak ada fomat baku untuk ‘Rancangan Aktualisasi (RA) Nilai-Nilai Dasar PNS’, namun beberapa hal berikut sebaiknya ada dalam outline RA, yaitu:
  1. Halaman Judul : "Kalimat gagasan"
  2. Lembar persetujuan : Tanda tangan Mentor dan coach
  3. Daftar isi
  4. Pendahuluan :
      • Latar belakang (.... mengapa aktualisasi ini dilakukan ...)
      • Tujuan aktualisasi (... apa tujuan dilakukan aktualisasi ....)
      • Manfaat aktualisasi (... apa manfaat aktualisasi : bagi peserta, organisasi dan masyarakat....)
  5. Profil Organisasi dan Peserta
      • Gambaran organisasi
          1. Visi misi
          2. Nilai organisasi
          3. Tugas organisasi, jika ada struktur organisasi
          4. Profil peserta
  6. Rancangan Aktualisasi
      1. Identifikasi dan analisa isu
      2. Penetapan core isu
      3. Penyebab isu
      4. Gagasan pemecahan isu
      5. Matriks rancangan aktualisasi nilai-nilai dasar PNS
      6. Rekapituasi rencana Penerapan Aktualisasi Nilai-nilai dasar PNS
  7. Rencana Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi
  8. Referensi